Monday, February 10, 2014

Al-Ikhlash

http://www.2mfm.org/pictures/data/media/16/surat_al_ikhlas.jpg
Surat Al-Ikhlas
Kalo di bahasa Inggris, Al-Ikhlas artinya The Sincerity -- Murni. Tulus.

Ini adalah terjemahan Surat Al-Ikhlas edisi Sunnia.
1). Katakanlah: Dia Allah yang satu.
2). Allah adalah tempat bergantung.
3). Yang tidak melahirkan dan tidak pula dilahirkan
4).Dan tidak ada sesuatu yang dapat menyamainya.

Pemahaman surat edisi Sunnia.

1). Kita disuruh mengatakan, menyatakan, memproklamirkan, menyerukan empat hal dalam surat ini.

2). Katakanlah, serukanlah, proklamirkanlah, bahwa Allah hanya ada satu.
Kalo ada yang bilang tuhan itu 2, apakah itu Allah? --Bukan.
Kalo ada yang bilang tuhan itu 100, apakah itu Allah? -- Bukan.
Allah hanya ada satu, namun satunya Allah itu bukan kaya satu buah duren. Atau satu orang manusia. Satu buah duren dan satu orang manusia mungkin memang benar satu, namun bilangan satu tersebut masih bisa dipecah lagi. Satu buah duren bisa aja jadi 10 mangkok kolak, dan satu orang manusia bisa aja jadi 8 bagian terpisah kalo dimutilasi, tapi Allah nggak. Allah tidak dapat dipecah. Allah tidak berbilang. Allah Maha Esa.
3). (Katakanlah) Allah adalah tempat bergantung.
Allah selalu menjadi tempat kita bergantung. Tempat kita meminta. Tempat kita kembali. Tempat kita bersimpuh. Allah selalu ada. Manusia independen sejatinya gak pernah ada. Kita selalu butuh Allah. Coba aja sombong bilang gak butuh Allah. Baru dua menit gak dikasih oksigen aja udah melintir-melintir.

4). (Katakanlah) Allah tidak melahirkan dan tidak pula dilahirkan.
Kalo tuhan melahirkan, gimana mau ngurus umat? Kalo tuhan dilahirkan, berarti dia nggak independen dong? Kalo ada yang bilang tuhan itu anaknya si X, itu Allah bukan? -- Bukan. Kalo ada yang bilang pernah ketemu si tuhan punya anak, itu Allah bukan? -- Bukan. Allah itu Maha Independen.

5). (Katakanlah) Bahwa tidak ada sesuatu yang dapat menyamainya, menyerupainya.
Kalo ada yang ngaku-ngaku pernah ketemu tuhan, dibilang tuhan itu gendut, ga pernah sisiran, giginya gingsul, dan menyebalkan, itu Allah bukan? -- Bukan. Itu Kadir.
Kalo ada yang ngaku-ngaku pernah ketemu tuhan, dibilang tuhan itu tidak terlalu putih, tinggi, kurus, senyummnya manis menawan, dan tampan, itu Allah bukan? -- Bukan. Itu pacar gue.
Kalo ada yang ngaku-ngaku pernah ketemu tuhan, dibilang tuhan itu perutnya buncit, kepalanya agak botak, kalo ngasih nilai Quran Hadis ga lebih dari B+, itu Allah bukan? -- Bukan, itu Pak Muta'ali. 
Bahkan saat kau bilang jika Allah menyerupai angin, atau kilat, yang notabene tak berbentuk, pernyataanmu masih tetap salah. Allah tidak pernah menyerupai sesuatu.

Hal di atas (seharusnya) menjadi dasar dan konsep tauhid kita, orang muslim. Semua statement di atas memurnikan Allah dari segala sifat-sifat makhluk-Nya. Ini yang namanya ikhlas beneran. Shadaqallah.
Gak semua hal harus dipikir pake logika bro. Terkadang sesuatu itu ada untuk dijalani. Atau diterima dan diimani dengan sepenuh hati.

No comments: