Friday, February 26, 2010

A Poem By Javad Alattas

Takkan Kusebut dirimu Mentari
Tak sadarkah, kau tak terbakar dan menerangi siang?

Takkan Kusebut dirimu Rembulan
Kau tak menerangi Malam, bukan?

Takkan Kusebut dirimu Mawar
Kau tak selalu terpaku ditaman dan layu, bukan?

Takkan Kusebut dirimu Jelita
Banyak cermin disekitarmu, mengapa kau tak sadar?



Bukan, bukan seperti itu caraku mencintaimu
Bukan dengan rayuan dan segala manisnya kata,
segala indahnya sanjungan,
segala keteraturan pujian



Apalah menariknya Mentari: panas dan membakar
Kau tak seperti itu

Apalah indahnya bulan: perak, semu dan berlubang
Kau tak seperti itu

Apalah indahnya Mawar: berduri, simbol roman palsu
Kau tak seperti itu

Apalah pentingnya Jelita: bukan jaminan keindahan jiwa
Kau tak seperti itu




Aku tak mencintaimu karena parasmu yang cantik,
Atau indahnya suaramu,
Bukan juga karena anggunnya langkahmu,
Atau segala kebaikanmu,
Bukan juga karena rasa sayang semu
Aku bahkan mencintaimu bukan karena dirimu



Aku mencintaimu karena aku mencintaimu!
Tak peduli dengan parasmu,
suaramu,
kebaikanmu,
rasa sayang semu,
dirimu,
atau apalah ....

Aku-mencintaimu-karena-aku-mencintaimu

-idolovethelastpartsomuchmuchmuch-


ps: he's a good writer, i swear. he's my cousin anyway haha. bakat nulis emang uda turun temurun dari Jid ku, yang abi bilang beliau adalah salah seorang dari 4 ahli syair di indonesia *if im not mistaken* sempet mau di daftar di dalam sebuah lembaga gitu lah tapi Abahnya ga mauu yaudah deh. eh gue juga berbakat kan? tulisan gue ajib ajib kan? :D

xoxo lick y'all later

SUNNIA

No comments: