Wednesday, February 9, 2022

Kucium takzim tangan yang menampar pipiku

Kukecup mesra bibir yang memanggilku jalang

Kucumbu rayu tubuh yang membantingku

Kubelai lembut kepala yang dalam isinya pernah terbersit pikiran untuk menghabisiku


Ah, munafiknya aku. 


No comments: